Alumni Standardisasi Dai MUI Diharapkan Jadi Teladan Masyarakat
Para dai yang lulus Standardisasi Dai MUI diharapkan bisa menjadi teladan masyarakat di tengah minimnya keteladanan.
“Memiliki integritas dan keteladanan, sehingga menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat di tengah minimnya keteladanan, maraknya kekerasan verbal dan fisik di dunia pendidikan,” kata Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan saat membuka Standardisasi Dai Angkatan ke-43 di BSI Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29 September 2025).
Lebih lanjut, Buya Amirsyah mengatakan, dai yang lulus standardisasi diharapkan memiliki metodelogi dakwah yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntunan zaman.
Selain itu, lanjutnya, memiliki wawasan kebangsaan dan mampu mengubah masa depan bangsa yang berkemajuan, bermartabat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Agar dapat mewujudkan negara yang mampu bersaing dengan negara lain. Para Dai diharapkan menerapkan dakwah yang membangun, bukan merusak,” tambahnya.
Buya Amirsyah menambahkan para dai diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara-cara yang teduh, aktif, dan bijak serta memahami kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Dengan begitu, kata dia, dapat mewujudkan Islam rahmatan lil alamin sebagai wujud dari visi misi MUI tentang pentingnya menciptakan masyarakat berkualitas (khairu ummah) dalam mewujudkan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur sebagai manifestasi Islam rahmatan lil alamin.
Selain itu, dia berharap dai yang lulus standardisasi Dai memiliki beberapa karakteristik dan kompetensi, antara lain, kemampuan akademik dan keilmuan. Kemudiaan, memiliki pengetahuan agama Islam yang baik seperti ilmu Alquran dan hadits, tauhid, fikih, sejarah, bahasa dan lain-lain. (UYR/MUI)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments