Amerika Gagalkan Voting Resolusi Gencatan Senjata Global di Dewan Keamanan PBB

darussalam.id, New York – Amerika Serikat menggagalkan voting resolusi PBB tentang gencatan senjata global akibat pandemi Covid-19 yang dirancang Dewan Keamanan.

Dewan Keamanan PBB telah berminggu-minggu menggodok resolusi gencatan senjata global yang dirancang merespon adanya pandemi Covid-19. Pengesahan resolusi itu rencananya akan dilakukan pada Jumat (08/05/2020). Namun, voting tersebut gagal setelah Amerika Serikat menolak dilakukannya pemungutan suara.

Seruang gencatan senjata global mulanya disuarakan oleh Sekretaris Jenderal Antonia Guterres. Dalam rancangannya, resolusi itu menyertakan klausul dukungan bagi operasi WHO selama pandemi Covid-19.

Dukungan terhadap operasi badan kesehatan dunia itu dilotak oleh rezim Donald Trump. Pasalnya, Amerika Serikat sejak awal telah menyalahkan WHO atas merebaknya wabah yang disebabkan virus Corona itu. Pemerintahan Trump menuding WHO menahan informasi pada awal-awal terjadinya wabah.

Sementara, Cina bersikeras bahwa resolusi itu harus mencakup penyebutan dan dukungan terhadap WHO. Di sisi lain, Para diplomat Prancis pada Kamis malam (07/05/2020) berpikir pihaknya telah berkompromi, dimana dalam resolusi itu disebutkan “utusan kesehatan khusus” PBB, tanpa secara langsung menyebut WHO.

Sementara, perwakilan Rusia mengisyaratkan bahwa pihaknya menginginkan klausul yang menyerukan pencabutan sanksi yang memengaruhi pengiriman pasokan medis, merujuk pada sanksi AS yang dijatuhkan terhadap Iran dan Venezuela

Pada Kamis malam, kompromis resolusi itu sekilas mendapat dukungan dari perwalikan Amerika Serikat. Tetapi pada Jumat pagi sikap itu berubah dan Washington mengajukan keberatan terhadap frasa “utusan kesehatan khusus”, sehingga langkah menuju pemungutan suara terhenti.

Sejak Guterres menyerukan gencatan senjata global, faksi-faksi bersenjata di puluhan negara telah menerapkan gencatan senjata sementara. Pembicaraan di Dewan Keamanan PBB akan berlanjut minggu depan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan apakah ada jalan lain untuk mengatasi kebuntuan.(hud/kiblat.net