Berdamai Dengan Masa Lalu
Materi : Berdamai Dengan Masa Lalu
Oleh : Ustadz Hilman Fauzi, MSI, ME.Sy.
》Nasihat Imam Gazali agar hidup lebih bahagia :
- Yg paling dekat dengan hidup kita adalah kematian
> Karena mati itu janji Allah yg pasti akan menimpa semua insan yg bernyawa (QS. Ali-Imron : 185)
> Perbanyak bekal untuk bertemu dengan kematian
> Kalau masih diberikan kesempatan umur karena Allah tahu amal kita masih sedikit dan dosa kita banyak, maka perbaiki amal dan bertobat atas dosa2nya.
- Yg paling jauh adalah masa lalu
> Bagaimanapun caranya, kita tidak pernah kembali ke masa lalu
> Tidak akan bahagia apabila selalu menghadirkan masa lalu, jadikan masa lalu sebagai pelajaran memotivasi masa yg akan datang
> Jangan terlalu takut dengan masa lalu dan jangan terlalu takut dengan masa depan, nikmatilah masa kini yg indah, simpan masa lalumu
> Jangan khawatir dengan rizqi, karena rizqi tidak pernah tertukar karena sudah tertakar
> Jangan membanggakan kebaikan yg pernah dibuat dimasa lalu
- Yg paling besar dalam hidup kita adalah nafsu
> Nafsu sangat cepat menjerumuskan manusia kepada hal2 yg buruk
> “Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yg diberi rahmat oleh Tuhanku”
(QS. Yusuf : 53)
> Ada 3 macam nafsu :
- Nafsu Muthmainnah : nafsu kearah kebaikan, jiwa yg merasa tentram kepada Allah SWT, tenang dengan selalu mengingat Allah, rindu bertemu Allah
(QS. Al- Fajr : 27)
- Nafsu Al-Ammarah, suka menyuruh keburukan
- Nafsu Lawwamah, menyesali diri, cenderung mencela dirinya.
“Dan aku bersumpah dengan jiwa yg amat menyesali diri sendiri”
(QS Al-Qiyamah : 27)
- Yg paling ringan adalah meninggalkan shalat
> Sholat adalah kwajiban orang Islam, tetapi banyak yg meninggalkannya
> Baik tidaknya seseorang dilihat dari shalatnya
> Perbaiki shalatmu, maka Allah akan perbaiki dirimu
- Yg paling berat menjaga amanah
> Setiap orang memiliki amanah masing2, apalagi pemimpin harus bisa menjaga amanah
> Banyak manusia masuk neraka karena tidak bisa menjaga amanah
- Yg paling tajam adalah lisan
> Dengan lisannya manusia bisa menyakiti hati dan melukai perasaan
> Bicaralah yg baik atau diam
(HR. Bukhari)
》Ada 5M cara berdamai dengan masa lalu :
- Menerima/ridha terhadap apa yg terjadi/berlalu
> Allah akan ridha apabila kita ridha dengan ketentuan Allah.
> Apa yg telah Allah kehendaki pasti terjadi (Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala)
> Agar ridha dengan ketetapan Allah (QS. Al-Baqoroh : 216, 286; Al-Insyiro : 5 & 6)
> Yg Allah inginkan pasti baik, yg kita inginkan belum tentu baik
- Memaafkan
> Memaafkan pahalanya surga
> Bersifat lemah lembut
> Kalau berhati kasar, bersifat keras, tentu akan menjauhkan diri dari sekitarmu
> Maafkan dan mohonkan ampun mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan dan bertawaqal
(QS. Ali-Imron : 159)
> Makin beratnya memaafkan, makin besar pahala yg akan diterima
- Mendoakan
> Doa agar bisa pasrah dan diberikan pahala dalam musibah yg menimpa dan diberikan ganti dengan yg lebih baik
“Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha”
- Mengikhlaskan
> Berusaha berlapang dada atas apa yg telah terjadi
> Jauh lebih tenang melupakan kesedihan dan menjalani kehidupan dimasa depan.
- Melupakan
> Melupakan adalah membersihkan hati dari orang yg menyakiti….
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments