‘Israel’ Tutup Masjid Ibrahimi untuk Jama’ah Palestina tetapi Mengizinkan Pemukim Ilegal Yahudi Masuk
Darussalam.id,Palestina -“Israel” telah melarang jamaah Muslim untuk beribadah di Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat selatan, lansir The New Arab.
Pihak berwenang Zionis “Israel” menggunakan Tahun Baru Yahudi sebagai dalih untuk tindakan mereka, menambahkan bahwa situs keagamaan akan tetap terbuka untuk pemukim ilegal Yahudi “Israel” yang tinggal di kota Palestina yang diduduki.
Direktur Masjid Syeikh Hafthi Abu Sneineh mengatakan pasukan Zionis “Israel” memblokir warga Palestina untuk mengakses tempat ibadah, termasuk halaman, tetapi pemukim ilegal diizinkan untuk mempersiapkan liburan mereka di situs tersebut.
Keputusan itu dikecam oleh pejabat Palestina, yang menilai langkah itu sebagai serangan terhadap hak asasi manusia.
“Penghinaan mencolok terhadap perasaan orang Arab dan Muslim, pelanggaran berat terhadap kebebasan beribadah dan pelanggaran terang-terangan terhadap piagam dan konvensi hak asasi manusia internasional,” kata Ahmad Tamimi, kepala Komite Eksekutif departemen hak asasi manusia Organisasi Pembebasan Palestina. .
Situs tersebut, juga dikenal sebagai Gua Para Leluhur, dulunya adalah situs yang hanya digunakan oleh jamaah Muslim, tetapi setelah pembantaian tahun 1994 oleh seorang pemukim ilegal “Israel”, yang menewaskan 29 jamaah, situs tersebut dipecah, dan pergerakan warga Palestina dibatasi.
Masjid tersuci kedua di Palestina baru-baru ini diserang oleh pasukan Zionis “Israel”, yang menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah jamaah saat mereka meninggalkan masjid setelah salat Jum’at.
Orang-orang “Israel” telah dituduh bekerja untuk “Yahudi” situs suci Tepi Barat Islam, dengan upaya membangun termasuk memasang lift yang khusus digunakan oleh pemukim ilegal “Israel”.
Dengan dimulainya Tahun Baru Yahudi, yang dimulai pada hari Senin (06/09/2021), Hamas mendesak warga Palestina untuk berkumpul dan melindungi tempat-tempat suci di wilayah pendudukan, dan melawan serangan “Israel”.
“Kami menyerukan kepada orang-orang kami di mana-mana untuk berkumpul dan meningkatkan kegiatan menolak serangan yang dijaga oleh tentara dan polisi pendudukan,” Mohammed Hamada, juru bicara Hamas, mengatakan.
Kota Tua Hebron, tempat Masjid Ibrahimi berada, ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2017 oleh UNESCO.
Baik Muslim maupun Yahudi percaya bahwa masjid adalah tempat di mana Nabi Ibrahim, Ibrahim dalam bahasa Arab, dimakamkan.(HUD/Hidayatullah.com)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments