Menlu Turkiye: Barat Harus Menjauh dari Kejahatan Perang Israel
Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan menyerukan negara-negara Barat untuk menjauhkan diri dari mendukung kejahatan perang Zionis Israel.
“Dunia Barat harus menjauhkan diri dari kejahatan perang Israel. Dukungan bersyarat atau tanpa syarat apa pun kepada Israel adalah cek kosong atas pembunuhan lebih banyak warga Palestina,” kata Fidan pada KTT Komunikasi Strategis Internasional (Stratcom) di Istanbul.
“Sejarah tidak akan melupakan intoleransi terhadap bendera Palestina dan seruan perdamaian di Eropa saat ini, di mana serangan terhadap Al-Quran dianggap sebagai kebebasan berekspresi,” imbuh dia.
Perdamaian sejati hanya mungkin terjadi jika ada keadilan, kerja sama internasional, dan kebenaran, tegas Menlu Turkiye.
Perang disinformasi soal Gaza
Fidan mengatakan disinformasi yang membuka jalan bagi intervensi Barat di Afghanistan dan Irak, dan menjerumuskan kawasan itu ke dalam kekacauan, kini muncul di Gaza.
Dia mengatakan ada dua jenis disinformasi mengenai kejahatan perang yang dilakukan oleh Zionis Israel di Gaza dan Tepi Barat setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Yang pertama adalah sikap bias dari banyak media Barat yang mengabaikan tragedi kemanusiaan yang diderita warga Palestina. Penyebab lainnya adalah disinformasi yang dilembagakan, yang tidak terbatas pada peristiwa 7 Oktober, yang mana Israel berusaha meyakinkan seluruh dunia dengan menyembunyikan fakta.”
Fidan lebih lanjut mengatakan, tidak seorang pun boleh melegitimasi pembunuhan tanpa ampun yang dilakukan Israel terhadap orang-orang di Gaza sebagai hak untuk membela diri.
“Kita tidak boleh membiarkan Israel menutupi satu kejahatan perang dengan kejahatan perang lainnya. Oleh karena itu, kita harus mencapai solusi permanen melalui wacana dan metode baru,” tegas dia.
Fidan mengatakan bahwa tujuan Tel Aviv adalah menjadikan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina tidak efektif dengan tindakannya di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza.
“Sudah diterima secara luas bahwa satu-satunya solusi yang layak terhadap masalah Israel-Palestina adalah negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan terintegrasi secara geografis dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tekan dia.
Fidan menegaskan kembali bahwa Turkiye tidak akan pernah segan-segan mengambil tanggung jawabnya dan membela Palestina dalam perjuangan mereka. (UYR/Anadolu)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments