Menteri Agama: Islam Pasti Cinta Kedamaian

DARUSSALAM.ID – “Saya kan bukan menteri agama Islam, saya menteri agama Republik Indonesia yang di dalamnya ada lima agama,” ujar Menag Fachrul Razi

Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi mengaku punya tekad untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat beragama di Indonesia.

“Saya punya tekad yang sama. Islam pasti cinta kedamaian. Agama pasti membawa rahmat bagi semesta alam,” ujar Menag Fachrul di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kemarin, dilakukan acara serah terima jabatan Menag di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Sebelumnya, Menag Fachrul menegaskan bahwa dirinya bukanlah menteri yang hanya mengurusi agama Islam saja. Sebab ada lima agama yang diakui di Indonesia.

“Saya kan bukan Menteri Agama Islam, saya Menteri Agama Republik Indonesia yang di dalamnya ada lima agama,” ujar Fachrul setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dalam perkenalan di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo meminta Fachrul untuk mengurusi berbagai urusan keagamaan.

Selama ini, Kemenag menangani berbagai layanan bagi masyarakat. Mulai dari pendidikan Islam, bimbingan masyarakat agama-agama, haji dan umrah, kerukunan umat beragama, hingga jaminan produk halal.

Sebelum melaksanakan tugasnya, Menag Fahcrul mempelajari terlebih dahulu Memori Jabatan yang diserahkan oleh Menag Kabinet Kerja Lukman Hakim Saifuddin.

Menag Fachrul menilai bahwa Memori Jabatan itu tentu sangat membantunya. Apalagi pada Kamis (24/10/2019) ini rapat perdana kabinet.

Memori jabatan yang diserahkan Lukman Hakim Saifuddin terdiri dari 34 halaman yang terbagi dalam delapan bab.

Bab pertama berisi analisa SWOT Kemenag. Memori Jabatan juga memuat beberapa hal yang menjadi perhatian khusus Kemenag. Mulai dari anggaran di Kemenag, tolok ukur program-program, hingga progres pelaksanaan program.

Menag Fachrul melihat saat ini Kemenag telah memiliki progres yang baik dalam menjalankan program-program. Ia melihat prestasi pelaksanaan haji sangat bagus, sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tinggal kita coba evaluasi lebih dalam lagi, dimana masih ada kelemahan akan kita benahi,” katanya.

Sementara Menteri Agama Kabinet Kerja Jokowi-JK, Lukman mengatakan, penyerahan Memori Jabatan itu diharapkan bisa membantu pejabat baru untuk dengan mudah memahami Kemenag, sehingga bisa segera melaksanakan tugas-tugasnya.

“Memori jabatan ini merupakan bahan tertulis yang berisi tentang apa yang sedang dan akan dilaksanakan di Kementerian Agama,” ujar Lukman yang memimpin Kemenag periode 2014-2019.

Keputusan Jokowi menunjuk Fachrul dari kalangan militer sebagai Menteri Agama menuai kontroversi. Menteri Agama sebelumnya berasal dari kalangan NU.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengungkapkan bahwa banyak kiai dari NU yang kecewa karena Presiden Jokowi menunjuk mantan Wakil Panglima TNI itu sebagai Menteri Agama.

Ia mengaku bahwa dirinya dan pengurus PBNU lainnya banyak menerima pertanyaan dari para kiai terkait posisi Menteri Agama yang dijabat Fachrul.

“Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes,” ungkap Robikin di Jakarta, Rabu (23/10/2019).(Hud/Hidyatullah.com)