MUI Undang Partai Politik di Kongres Umat Islam VII, Ini Alasannya

DARUSSALAM.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan bahwa Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII nanti agak sedikit berbeda dari sebelumnya. Sebab, MUI selaku penyelenggara akan mengundang perwakilan partai politik yang duduk di DPR RI.

“Kongres kali ini kita buat memang agak berbeda, dimana letak perbedaan yang paling terlihat yaitu kita mengundang seluruh partai politik yang ada di DPR RI hari ini, bukan yang ada pada periode tahun lalu,” ujar Anwar Abbas pada Rapat Pleno ke-50 Dewan Pertimbangan MUI yang dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Rabu (19/02/2020).

Sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) KUII ke-7, Abbas juga mengharapkan bantuan dari Ketua DPR untuk mendorong semua partai agar hadir pada kongres tersebut.

“Saya benar-benar mengharapkan bantuan Mbak Puan untuk mendorong bagaimana caranya supaya wakil-wakil dari partai politik yang aktif, hadir nanti,” tambahnya.

MUI selaku penyelenggara kongres merasa perlu mengundang wakil rakyat tersebut, supaya keakraban dan silaturahim antara umat Islam dengan partai-partai yang ada di Senayan bisa terjalin dan bisa diperkuat.

“Sehingga kehidupan bernegara, berbangsa kita di masa yang akan datang akan lebih maju,” tambahnya.

Menurutnya, dengan kehadiran DPR di KUII akan melahirkan hubungan yang semakin kuat, sehingga ada pengertian di antara pihak-pihak terkait.

“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan nanti di Bangka Belitung silaturahim antar kita akan bisa semakin kuat. Sehingga ada dasar standing pengertian di antara kita. Juga bisa kuat sehingga kalau seandainya ada cabik-cabik di antara kita, ada retak-retak di antara kita, saya rasa dengan senyum itu kita bisa selesaikan,” ujarnya.

MUI menegaskan bahwa ke depan Indonesia harus adil dan beradab, tidak hanya sekadar maju. Itulah cita-cita bersama.

Abbas mengatakan semua pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh sebagian elemen saja, tapi melibatkan semuanya dengan cara bekerja sama.

“Kerjaan itu tidak bisa hanya bisa dikerjakan oleh para politisi. Tidak bisa hanya dikerjakan oleh pihak pemerintah, tidak hanya bisa dikerjakan oleh para pengusaha, ini adalah kerja kita bersama,” katanya. KUII VII akan digelar pada Rabu hingga Sabtu (26-29//02/2020) di Bangka Belitung.(Hud/Hidayatullah.Com)