Parade Tauhid Darussalam: Save Rohingya, Stop Genoside
Darussalam.id – Kekejaman junta militer Myanmar terhadap muslim Rohingya mengetuk hati penduduk dunia. Banyak pihak dari berbagai negara menyelenggarakan aksi turun ke jalan untuk memprotes Presiden Aung San Suu Kyi yang membenarkan tindakannya menghabisi kaum muslimin rohingya.
Aksi yang sama juga dilaksanakan oleh Masjid Darussalam Kota Wisata pada hari Kamis, 21 September 2017 yang bertepatan dengan 1 Muharram 1439 H. Acara ini dilakukan atas kerjasama beberapa divisi yang ada di Masjid Darussalam yaitu Prismada (Pemuda dan Remaja Masjid Darussalam), SKS (Sosial Kemasyarakatan dan Supporting), Kesehatan, Humas, Keamanan, Dakwah dan Ibadah.
Parade Tauhid ini dihadiri oleh sedikitnya 2.000 orang santri dan warga yang berada di daerah Cibubur, Ciangsana, Cileungsi dan sekitarnya.
Tepat pukul 07.00 WIB acara dibuka oleh Irfan Budiman selaku MC dilanjutkan orasi pembukaan oleh Saefulloh Yunus selaku penanggung jawab acara.
Setelah itu, acara inti pun dimulai. Acara pertama adalah pembacaan ayat suci Al-Qur`an oleh Haidar, salah seorang santri Ma’had Darussalam. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Zahrul Anwar Eka Buana selaku Ketua Yayasan Darussalam Kota Wisata. Beliau menyampaikan sambutannya yang berapi-api kepada para peserta parade.
Acara ini juga dibuka dengan atraksi para pemanah Darussalam Archery Club (DAC) dengan papan target bergambar kepala Ashin Wirathu yang merupakan biksu Buddha Myanmar yang anti dengan muslim.
Selanjutnya, orasi disampaikan oleh sejumlah politisi muslim dari yaitu Ahmad Syaikhu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Doli Kurnia dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan Ade Yasin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Acara pun dilanjutkan dengan long march dengan rute masjid Darussalam menuju bundaran dekat Sport Center, lalu ke masjid Darussalam lagi.
Selama perjalanan di atas mobil komando yang dipinjam dari GNPF-MUI itu, orasi dipimpin oleh Habib Ahmad Al-Hadi dari divisi SKS. Sejumlah santri dan siswa ikut menyampaikan orasinya di antaranya dari Sekolah Islam Terpadu An-Nahl, Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah, Yamali, dan lainnya.
Tak ketinggalan, Ketua Panitia Parade Tauhid juga ikut menyemangati peserta dengan orasinya, yaitu Fadhli Wafi, salah seorang pemuda aktif mengikuti kegiatan Masjid Darussalam.
Sekitar jam 10.00 WIB peserta parade sudah kembali ke Masjid Darussalam kota Wisata. Acara dilanjutkan dengan kajian yang disampaikan oleh Ustadz Oemar Mita, Lc. Meski terlihat lelah, para peserta tetap bersemangat mendengarkan kajian.
Menjelang shalat Zhuhur, acara pun selesai. Para peserta Parade Tauhid bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah.
Parade Tauhid tahun ini adalah acara ketiga yang dilaksanakan Masjid Darussalam guna menyambut tahun baru Islam. Setiap tahun mengusung tema yang berbeda.
Tahun pertama tentang anti liberal, syiah, dan sekuler. Tahun kedua tentang pemimpin muslim dan anti penodaan agama. Tahun ketiga ini tentang Rohingnya. (Darussalam/Yum)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments