Pugar 30 Masjid Bersejarah, Saudi Habiskan Biaya Rp185,5 Triliun
DARUSSALAM.ID, Riyadh – Tahap pertama renovasi 30 masjid di 10 wilayah Arab Saudi telah selesai. Proyek tersebut menelan biaya lebih dari SR50 juta (Rp185,5 triliun) selama 423 hari.
Proyek ini menjadi salah satu arahan putra mahkota Muhammad bin Salman untuk merenovasi 130 masjid bersejarah di seluruh Kerajaan. Perusahaan yang menjalankan proyek memiliki spesialisasi tentang bangunan peninggalan.
Insinyur Saudi diarahkan untuk memastikan keotentikan setiap masjid dengan menggunakan bahan baru berkualitas tinggi. Sebelumnya masjid-masjid bersejarah tersebut telah ditutup selama lebih dari 40 tahun.
Fasilitas seperti ruang sholat wanita, layanan untuk orang cacat, penyejuk udara, pencahayaan dan akustik disediakan. Salah satu masjid, Jarir Al-Bajali Mosque di Governorat Taif, didirikan pada era sahabat Nabi Muhammad, Jarir bin Abdullah Al-Bajali.
Beberapa masjid bersejarah ini dikenal sebagai suar ilmiah, seperti Masjid Sheikh Abu Bakr, yang didirikan lebih dari 300 tahun yang lalu di gubernur Al-Ahsa. 30 masjid yang direnovasi telah dihadiri oleh jamaah sejak 27 Desember 2019, dengan tujuan melestarikan warisan dan arsitektur Islam, dan menghidupkan kembali desa-desa peninggalan dan pusat-pusat kota bersejarah.
Pekerjaan renovasi didahului oleh studi, dokumentasi dimensi historis dan arsitektur dari masing-masing masjid, dan ulasan dari semua tantangan.
Proses renovasi termasuk mengembalikan bagian-bagian yang merupakan ciri khas masjid-masjid tua, seperti khalwah, area sholat bawah tanah atau sholat belakang pada ketinggian tertentu yang melindungi jamaah dari cuaca dingin. Halaman, tempat penerimaan tamu, area wudhu dan sumur tradisional juga dilestarikan.
Selama empat dekade terakhir, Arab Saudi mengalami perkembangan kota yang pesat, termasuk tren membangun masjid modern, mengabaikan yang bersejarah, bahkan menghancurkan bangunan-bangunan tersebut untuk diganti yang baru.(Hud/Kiblat.net)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments