Raih 5 Keistimewaan di Bulan Syawal
Bulan Ramadhan baru saja berlalu beberapa hari kemarin, kini bulan Syawal telah menyambut kita semua dengan amalan-amalan di dalamnya.
Setelah umat Islam melakukan banyak amalan-amalan baik pada bulan Ramadhan, salah satunya mengejar keistimewaan pada Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar.
Nah, pada bulan Syawal ini kita semua umat Islam disambut dengan hari raya Idul Fitri. Inilah yang membuka segala amalan dan berbagai keistimewaan di bulan Syawal.
Bukan cuma bulan Ramadhan saja yang memiliki keistimewaan, tetapi bulan Syawal juga. Di bulan ini, kita semua sebagai umat Islam diingatkan lagi untuk terus beribadah dan melakukan amalan-amalan baik. Jadi, tepatnya di bulan Syawal adalah cara kita untuk meningkatkan kembali amalan di bulan Ramadhan agar tidak berhenti pada bulan puasa saja.
Maka dari itu, kita harus tahu keistimewaan apa saja yang dimiliki bulan Syawal agar semua umat Islam lebih giat lagi dalam beribadah terus melakukan amalan baik lainnya. inilah keistimewaan bulan Syawal.
- Puasa 6 hari
Di hari kemenangan atau Idul Fitri, umat Islam dilarang untuk melakukan ibadah puasa. Sebab, salah satu alasannya adalah pada tanggal 1 Syawal umat Islam sedang merayakan hari kemenangan atas beberapa peperangan besar yang terjadi. Maka di tanggal itu pula umat Islam tidak boleh berpuasa sehingga hukumnya haram.
Yang dimaksud puasa 6 hari adalah umat Islam boleh melakukan puasa pada hari kedua di bulan Syawal. Tapi, sebagian orang kebanyakan melakukan pada minggu kedua bulan Syawal karena pada minggu pertama masih banyak yang merayakan Idul Fitri.
Mereka yang melakukan puasa ini sama saja dengan melakukan puasa setahun penuh.
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR Muslim)
Dengan begitu, sama saja kamu akan mendapatkan pahala puasa satu tahun penuh jika melakukannya.
- Bulan silahturahmi
Silahturahmi bukanlah hal asing bagi semua orang. Ini bisa saja dilakukan kapan pun. Namun, khusus bulan Syawal tentu kegiatan bersilahturahmi memiliki keistimewaan tersendiri.
Kamu tahu kan, kalau bulan Syawal diawali dengan hari raya Idul Fitri? Di mana semua orang saling bermaaf-maafan dan mengunjungi sanak saudara, tetangga, bahkan kerabat yang sudah lama tidak berjumpa. Nah, di bulan inilah Allah SWT banyak memberikan keberkahan dan ampunan dengan silahturahmi dan maaf-maafan yang seluruh umat Islam melakukannya.
- Bulan nikah
Kenapa bulan Syawal adalah bulan baik untuk melangsungkan pernikahan? Karena pada zaman dulu saat Allah SWT menurunkan wabah penyakit yang menyebabkan banyak pasangan pengantin meninggal, kaum Jahiliyah menjadikan itu sebuah malapetaka dan tidak memperbolehkan kaumnya untuk menikah di bulan Syawal.
Maka dari itu, Islam mendobrak pemikiran tersebut. Nabi Muhammad SAW pun menjadi bukti bahwa pernikahan di bulan Syawal adalah sesuatu yang baik. Buktinya, seperti dirangkum dari beberapa sumber, beliau menikahi Siti Aisyah dan Ummu Salamah di bulan Syawal. Untuk itu, Islam menolak keras tradisi Jahiliyah yang beranggapan bahwa menikah di bulan Syawal itu tidak baik.
- Iktikaf
Berdiam diri di masjid menjadi salah satu keistimewaan di bulan Syawal. Mereka yang beriktikaf dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, serta membaca Alquran pada bulan Syawal adalah sebagai bentuk mengganti iktikaf yang tidak bisa dilakukan pada bulan Ramadhan. Tetapi, bukan berarti iktikaf hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, ya. Kamu tetap bisa melakukannya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Bulan pembuktian takwa
Keistimewaan lainnya yang terdapat pada bulan Syawal adalah sebagai bulan pembuktian takwa. Ini menjadi salah satu makna terpenting di bulan ini.
Meski Ramadhan telah usai, pada bulan Syawal inilah cara kamu melakukan pembuktian berhasil atau tidak ibadah yang kamu lakukan pada bulan Ramadhan. Ini bertujuan untuk meraih derajat takwa.
Bagaimana cara membuktikannya? Yaitu dengan berusaha untuk tidak memutus ibadah dan amalan yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan agar tetap konsisten melakukan semua itu. Setidaknya, semua amalan dan ibadah kamu di bulan Ramadhan tidak akan menurun. Wallahualam. (hud/darussalam.id)
oleh: Abu Ali, Lc.
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments