Follow us:

Di Ankara, Presiden Turkiye dan Emir Kuwait Bahas Soal Serangan Israel ke Gaza

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Jaber al-Sabah pada Selasa (7 Mei 2024) membahas tentang dampak serangan Israel ke Gaza dan hubungan bilateral dalam pertemuan mereka di ibu kota Ankara.

Kunjungan Emir Kuwait itu bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang menandai kunjungan pertama setingkat emir dari negara Teluk tersebut dalam tujuh tahun terakhir.

Dalam pertemuan yang diadakan di kompleks kepresidenan Turkiye, “Presiden Erdogan mengatakan sikap Kuwait terhadap penindasan yang dilakukan Israel adalah hal yang penting, dan menekankan bahwa sikap ini memperkuat perjuangan Palestina,” kata pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turkiye.

Pemimpin Turkiye itu mengatakan, Ankara telah melakukan upaya untuk mewujudkan gencatan senjata sejak awal konflik pada Oktober 2023 lalu.

Presiden Erdogan mengatakan dunia Islam harus bekerja sama untuk mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan ibu kotanya di Yerusalem Timur berdasarkan perbatasan tahun 1967.

Hubungan bilateral Turkiye-Kuwait

Kedua pemimpin membahas berbagai hal mulai dari industri pertahanan hingga proyek Jalan Pembangunan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral.

“Dalam pertemuan yang menyoroti perlunya menghidupkan kembali Mekanisme Komisi Ekonomi Bersama antara Turkiye dan Kuwait, kedua negara menyampaikan dorongan investasi dan perdagangan bersama akan bermanfaat bagi kedua negara,” kata Direktorat Komunikasi Turkiye.

Erdogan dan Sheikh Meshal juga berdiskusi mengenai kerja sama di bidang diplomasi, kesehatan, budaya, pariwisata, dan pendidikan.

Presiden Erdogan mengatakan dukungan Turkiye terhadap kedaulatan, integritas wilayah, dan keamanan Kuwait akan terus berlanjut, dan mereka menekankan bahwa hubungan di semua tingkatan akan dijaga dengan baik.

Erdogan menyoroti pentingnya mengembangkan kerja sama antara Dewan Kerja Sama Teluk dan Organisasi Negara-Negara Turkiye, dan mengatakan bahwa dukungan Kuwait terhadap upaya ini sangat penting dan akan memastikan terbukanya peluang baru untuk kolaborasi.​​​​​​

Turkiye dan Kuwait kemudian menandatangani enam perjanjian kerja sama dalam sebuah upacara, dan Presiden Erdogan menganugerahi Sheikh Meshal, yang mengambil alih pemerintahan Kuwait pada Desember lalu, dengan medali Order of State. (UYR/Anadolu)

Share This:

Leave Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2023, All Rights Reserved