Sejumlah Maskapai Internasional Batalkan Penerbangan ke Israel

Sejumlah maskapai penerbangan internasional mengumumkan penangguhan penerbangan mereka ke wilayah jajahan Israel, karena meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah setelah pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, Grup Lufthansa memperpanjang penangguhan penerbangan ke Bandara Ben Gurion hingga 8 Agustus 2024. Grup ini mencakup Swiss, Austrian dan Brussels Airlines, serta Eurowings.

Perusahaan Hongaria Wizz Air juga mengumumkan, semua penerbangan perusahaan ke dan dari Yordania dan Israel dibatalkan dalam beberapa hari mendatang. Perusahaan Spanyol Iberia, juga mengumumkan penangguhan penerbangan pada hari Sabtu dan Ahad.

Greek Airlines mengumumkan penangguhan semua penerbangannya ke Tel Aviv dan Beirut, demi alasan keamanan.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Pertimbangan perkembangan terkini di Timur Tengah, semua penerbangan kami ke Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv telah ditangguhkan hingga 6 Agustus, dan penerbangan kami ke Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut telah ditangguhkan. ditangguhkan hingga 8 Agustus.”

United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan mingguan dari New York dan Newark, juga memberi tahu pelanggannya bahwa penerbangan ke Israel dibatalkan dalam beberapa hari mendatang.

Perusahaan asing lainnya yang membatalkan penerbangan ke Israel adalah Delta Airlines, Flydubai, Air Baltic, Polish Airlines, Indian Airlines, Italian Airlines, Ethiopian Airlines dan Croatia Airlines. (UYR/MINA)