Follow us:

Dosa Memutus Tali Silaturahim

Setelah melaksanakan amalan-amalan yang baik di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk mempererat tali silaturahim. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang menyambung silaturahim. Allah SWT tidak menyukai hamba-Nya yang memutus tali silaturahim kepada kerabatnya.

Hukuman bagi orang yang memutus tali silaturahim di dunia ada tiga. Di antaranya yang pertama adalah Allah SWT akan menyegerakan hukuman di dunia dan akhirat sekaligus. Seperti yang dijelaskan pada Hadits Riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ مِنَ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

“Tidak ada satu dosa yang lebih pantas untuk disegerakan hukuman bagi pelakunya di dunia bersamaan dengan hukuman yang Allah siapkan baginya di akhirat daripada baghyu (kezaliman dan berbuat buruk kepada orang lain) dan memutuskan tali kerabat.”

Kedua, amalan-amalan yang telah ditunaikan akan tertolak bagi orang yang memutus tali silaturahim. Pada hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,

إن أعمال بني آدم تعرض كل خميس ليلة الجمعة فلا يقبل عمل قاطع رحم

“Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat. Maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahim.” 

Ketiga, Allah SWT akan menjauhkan keberkahan rezeki dan tidak memberikan umur yang panjang bagi orang yang memutus tali silaturahim. 

“Allah akan mempertahankan efek menjalin silaturahmi dalam jangka waktu yang lama, dan itu tidak akan cepat menghilang sebagaimana hilangnya efek memutus silaturahmi,” dikutip dari kitab karya Ibnu Hajar yang berjudul, Fathul Bari.

Selain itu, Allah SWT juga memberikan hukuman di akhirat bagi orang yang memutus tali silaturahim. Pertama, Allah SWT melarang orang yang memutus tali silaturahmi untuk masuk ke dalam surga. Pada hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ.

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus (tali silaturahim.”

Kedua, orang yang memutus tali silaturahim akan mendapatkan adzab pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda pada Hadits Riwayat Bukhari, “Tidak ada satu dosa yang lebih pantas untuk disegerakan hukuman bagi pelakunya di dunia bersamaan dengan hukuman yang Allah siapkan baginya di akhirat daripada baghyu (kezaliman dan berbuat buruk kepada orang lain) dan memutuskan kerabat.” (UYR/Republika)

Share This:

Leave Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2023, All Rights Reserved