Hadits-Hadits Motivasi Meningkatkan Percaya Diri
Rasa percaya diri dibutuhkan dalam menghadapi kehidupan di dunia. Berikut ini adalah tujuh hadits untuk menginspirasi pemberdayaan diri dan tetap teguh dilansir di About Islam.
Pertama, dari Abu Hurairah, Rasulullah (saw) mengatakan, Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa atau hartamu, tetapi Dia melihat hati dan amalmu. (HR. Muslim)
Bersihkan hati kita dan tulus dalam semua tindakan dan ucapan. Apa pun yang kita lakukan, lakukanlah hanya untuk keridhaan Allah SWT.
Kedua, dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah bersabda, Seorang hamba tidak memiliki iman sampai dia percaya pada takdir, baik itu baik dan jahat, dan sampai dia tahu bahwa apa yang menimpanya tidak akan pernah luput darinya dan apa yang luput darinya tidak akan pernah menimpanya. (HR. At-Tirmidzi)
Berikan hal-hal terbaik kita sambil percaya pada takdir Allah. Ketahuilah bahwa Dia memegang kendali mutlak. Tujuan kita harus berjuang untuk keunggulan dan memperbaiki diri kita terus menerus.
Ketiga, dari Abu Barzah, Nabi bersabda, Sesungguhnya di antara yang aku takutkan bagimu adalah godaan yang menggiurkan di perut dan kemaluanmu serta kesesatan hawa nafsu. (Musnad Ahmad, Sahih)
Atasi diri kita dengan melakukan pemurnian terus-menerus. Sadarilah kecenderungan jiwa dan apa yang dapat ditimbulkannya. Jangan menyerah pada setiap keinginan lebih baik berdiri di atas bimbingan yang benar.
Keempat, dari Anas bIn Malik, seorang pria berkata,
“Wahai Rasulullah, haruskah saya mengikat unta saya dan percaya kepada Allah, atau haruskah saya membiarkannya tidak terikat dan percaya kepada Allah?”
Rasulullah (damai dan berkah besertanya) mengatakan, Ikat dia dan percayalah pada Allah. (HR. At-Tirmidzi)
Tetapkan tujuan besar dan tetap teguh bertawakal kepada Allah (SWT) saat mencapai tujuan tersebut.
Kelima, dari Ibnu Abbas, Nabi berkata Ada dua nikmat yang disia-siakan banyak orang, kesehatan dan waktu luang. (HR. Al-Bukhari)
Manfaatkan waktu dan kesehatan kita dalam membuat pilihan dan perubahan yang positif; jangan menunda-nunda. Dan jangan menunggu besok karena besok mungkin tidak akan pernah datang.
Keenam, Abdullah Bin Mas’ud meriwayatkan, Nabi bersabda, Seorang pria akan ditanya tentang lima hal pada hari kebangkitan: tentang hidupnya, bagaimana dia menghabiskannya; tentang masa mudanya, bagaimana dia menjadi tua; tentang kekayaannya, dari mana dia memperolehnya, dan dengan cara apa dia membelanjakannya; dan apa yang dia lakukan dengan pengetahuan yang dia miliki. (HR. At-Tirmidzi)
Kita perlu memeriksa diri sendiri dari waktu ke waktu. Pertanyakan diri kita sebelum kita ditanyai. Hargai hidup dan peluang di dalamnya dengan memanfaatkan kekuatan diri sambil tetap memperhatikan kelemahannya.
Ketujuh, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, Tidak seorang pun dilahirkan kecuali atas dasar naluri, kemudian orang tuanya mengubahnya menjadi Yahudi atau Nasrani atau Majusi. Seperti hewan yang melahirkan anaknya dengan anggota tubuh yang sempurna, apakah Anda melihat sesuatu yang cacat. (Al-Bukhari dan Muslim)
Pelihara fitrah kita dengan menjunjung tinggi identitas Islam dan hidup sebagai perwakilan sejati Islam. (UYR/Republika)
Copyright 2023, All Rights Reserved
Leave Your Comments