Kiai Anwar Kenang Perjalanannya Sebagai Aktivis Hingga Jabat Ketum MUI

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar secara resmi telah menutup kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI. Kegiatan ini telah berlangsung pada 17-19 Desember 2024 lalu di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. 

Kiai Anwar mengungkapkan, dirinya telah menjadi seorang aktivis sejak 1963. Hingga saat ini, Kiai Anwar baru merasakan nikmat menjadi aktivis di MUI. 

Kiai Anwar menerangkan, nikmat tersebut adalah bisa bersama dengan para aktivis dari berbagai macam latar belakang, tetapi bisa bersatu demi agama dan bangsa.

“Di sini ada NU, ada Muhamadiyah, ada Al Wasliyah, ada Al Irsyad, ada Wahdah, ada macam-macam. Ada 89 ormas di sini. Ketika bicara Islam wasathiyah (moderat), bicara tentang Indonesia, maka kita mesti satu kata demi kejayaan bangsa dan Indonesia ke depan,” ungkapnya. 

Menurutnya, inilah kenikmatan karena bisa bersatu dalam satu meja di MUI sebagai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Kiai Anwar mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga persatuan Indonesia, terutama sesama umat Islam.

“Marilah bapak ibu yang saya muliakan, kita pelihara dengan baik persatuan Indonesia. Persatuan sesama umat Islam, betapapun kita datang dari berbagai latar belakang, tetapi mari kita jaga persatuan ini, karena ini pemberian Allah,” sambungnya. 

Selain itu, Kiai Anwar juga mengajak semua pihak untuk menjadikan MUI sebagai rumah besar umat Islam untuk merajut persatuan. 

“Oleh karena itu, kita kawal kehormatan ulama itu dengan menjaga ucapan kita, sikap kita, perbuatan kita,” paparnya. 

Kiai Anwar menekankan pentingnya peran ulama untuk menjadi uswatun hasanah atau teladan yang baik kepada umat. Tujuannya agar umat bisa menjadi manusia yang lebih baik, baik secara akidah, ibadah maupun akhlaknya. 

Kegiatan Mukernas IV MUI mengusung tema Memperkokoh Peran MUI sebagai Pelayan Umat (Khadimul Ummah) dan Mitra Pemerintah (Shadiqul Hukumah). Kegiatan ini salah satunya mengeluarkan 12 poin taujihat (arahan atau panduan) bagi Presiden dan Wakil Presiden hingga kepala daerah. 

Dalam penutupan ini, hadir Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sekaligus menandatangani MoU antara MUI dan Kementerian Kesehatan RI dalam peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan keagamaan. 

Sejumlah tokoh juga hadir pada Mukernas IV MUI 2024 ini antara lain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan para duta besar negara sahabat. (UYR/MUI)